Arsip

Archive for the ‘IT’ Category

Mari Belajar Dasar Matlab

September 25, 2013 Tinggalkan komentar

Apa Itu MATLAB ?

MATLAB adalah sebuah lingkungan komputasi numerical dan bahasa pemrograman komputer generasi keempat. Dikembangkan oleh The MathWorks, MATLAB memungkinkan manipulasi matriks, pemplotan fungsi dan data, implementasi, pembuatan antarmuka pengguna, dan pengantarmukaan dengan program dalam bahasa lainnya. Meskipun hanya bernuansa numerik, sebuah kotak kakas yang menggunakan mesin simbolik MuPAD, memungkinkan akses terhadap kemampuan aljabar komputer. Sebuah paket tambahan, Simulink, menambahkan simulasi grafis multiranah dan Desain Berdasar-Model untuk sistem terlekat dan dinamik. Pada tahun 2004, MathWorks mengklaim bahwa MATLAB telah dimanfaatkan oleh lebih dari satu juta pengguna di dunia pendidikan dan industry.

MATLAB History:

MATLAB diciptakan pada akhir tahun 1970-an oleh Cleve Moler, yang kemudian menjadi Ketua Departemen Ilmu Komputer di Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk memberikan akses bagi mahasiswa dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fortran. Karyanya itu segera menyebar ke universitas-universitas lain dan memperoleh Baca selengkapnya…

Kategori:IT, Kategori, Programing

Omni by Virtuix : The Future of Gaming Device

September 18, 2013 Tinggalkan komentar

Virtual Reality (disingkat VR), atau “Realitas Maya”, adalah teknologi dimana seorang pengguna (user) dapat berinteraksi dengan lingkungan buatan (virtual environtment) melalui komputer, sehingga sang pengguna akan mendapatkan pengalaman seolah-olah berada dalam lingkungan buatan tersebut, dan dapat berinteraksi dengan objek didalamnya. Pada game-game saai ini, teknologi ini akan memberikan lebih dari sebuah pengalaman baru dalam bermain, bayangkan anda bermain game “Counter Strike” dan diri anda sendirilah yang menjadi controller dari karakter dalam permainan tersebut, dimana anda harus benar-benar berlari, membidik, dan menembak musuh.

Click image for larger version. </p><br />
<p>Name:	virtual-reality-8.jpg <br /><br />
Views:	1 <br /><br />
Size:	16.7 KB <br /><br />
ID:	78763

Mengenal Cara Kerja Layar Sentuh (Touch Screen)

September 18, 2013 Tinggalkan komentar

Mengenali bagaimana cara kerja layar sentuh dapat membantu untuk merawat dan membedakan jenis-jenis layar sentuh pada handphone jaman sekarang ini. Ada 3 jenis, yaitu resistive, capacitive dan surface acoustic wave system.

1. Resistive Screen

Sistem resistif layarnya dilapisi oleh lapisan tipis berwarna metalik yang bersifat konduktif dan resistif terhadap sinyal-sinyal listrik. Maksud dari lapisan yang bersifat konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.

Kedua lapisan ini dipisahkan oleh sebuah bintik-bintik transparan pemisah, sehingga lapisan ini pasti terpisah satu sama lain dalam keadaan normal. Pada lapisan konduktif tersebut juga mengalir arus listrik yang bertugas sebagai arus referensi.

Baca selengkapnya…

Mari Mengenal Torrent

September 17, 2013 Tinggalkan komentar

Pernah mendengar istilah di internet?

“torrent download”

Bagi kalian yang masih awam di dunia maya, pasti bertanya-tanya kan? Torrent tu apaan siih? Nah… disini akan dibahas panjang lebar mengenai torrent tersebut. Lanjut Bro… 🙂

Simak ilustrasi berikut ini! Mungkin kamu sendiri pernah mengalami…

Suatu hari, kamu ingin mencari film DVD (atau apalah….) di internet yang bisa di download. Kemudian kamu cari di Google. Disitu muncul tulisan” seperti ini: (Ini cuma contoh doank!!)

“Download free ‘blablabla Movie’ Torrent”
Baca selengkapnya…

Algoritma Branch And Bound

September 10, 2013 Tinggalkan komentar

Selain programa linier, bidang operations research mempunyai satu model umum yang sangat sering dipakai. Model ini adalah model programa linier dengan tambahan kendala integer yang biasa disebut dengan Integer programming (IP). Kendala integer yang dimaksud adalah kendala di mana beberapa (atau semua) variabel keputusan harus bernilai angka integer.

Metode dasar yang dapat digunakan untuk menyeleseikan permasalahan programa integer adalah dengan algoritma branch and bound. Algoritma ini disebut algoritma branch karena algoritma ini akan membagi permasalahan prorgama integer menjadi cabang-cabang permasalahan seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Cabang-cabang permasalahan akan berbentuk programa linear. Algoritma ini juga membatasi (bound) pencarian pada percabangan yang menjanjikan saja.

Percabangan dilakukan dengan memeriksa variabel mana yang belum memenuhi kendala integer. Jika variabel seperti ini ditemui, maka Baca selengkapnya…

Algoritma brute force dalam pencarian string

September 10, 2013 Tinggalkan komentar

1. Definisi Brute Force

Brute force : pendekatan yang lempang (straightforward) untuk memecahkan suatu masalah. Biasanya didasarkan pada:
  • pernyataan masalah (problem statement)
  • definisi konsep yang dilibatkan.
 Algoritma brute force memecahkan masalah dengan sangat sederhana, langsung, jelas (obvious way).
Algoritma brute force merupakan algoritma pencocokan string yang ditulis tanpa memikirkan peningkatan performa. Algoritma ini sangat jarang dipakai dalam praktik, namun berguna dalam studi pembanding dan studi-studi lainnya.
2. Karakteristik Algoritma Brute Force
  • Algoritma brute force sebenarnya bukanlah algoritma yang “cerdas” dan mangkus(efisien), karena ia membutuhkan jumlah langkah yang besar/banyak dalam penyelesaiannya dan tentu saja membutuhkan waktu yang berbanding lurus dengan jumlah langkah penyelesaiannya. Kadang-kadang algoritma brute force disebut juga algoritma naif (naïve algorithm).
  • Algoritma brute force seringkali merupakan pilihan yang kurang disukai karena ketidakmangkusannya itu, tapi kalau mencari pola2 dasar, keteraturan, atau trik-trik khusus, biasanya dapat membantu untuk menemukan algoritma yang lebih cerdas dan lebih mangkus lagi.
  • Baca selengkapnya…

Algoritma Devide and Conquere

September 10, 2013 Tinggalkan komentar

1.  Pengertian

Algoritma Divide and Conquer merupakan algoritma yang sangat populer di dunia Ilmu Komputer. Divide and Conquer merupakan algoritma yang berprinsip memecah-mecah permasalahan yang terlalu besar menjadi beberapa bagian kecil sehingga lebih mudah untuk diselesaikan. Langkah-langkah umum algoritma Divide and Conquer :

  • Biasanya didasarkan pada: pernyataan masalah (problem statement) dan definisi konsep yang dilibatkan.
  • Divide : Membagi masalah menjadi beberapa upa-masalah yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran  lebih kecil ( idealnya berukuran hampir sama ).
  • Conquer : Memecahkan ( menyelesaikan ) masing-masing upa-masalah ( secara rekursif ).
  • Combine : Menggabungkan solusi masing-masing upa-masalah sehingga  membentuk solusi masalah semula.

Objek masalah yang di bagi adalah masukan (input) atau instances yang berukuran n: tabel (larik), matriks, dan sebagainya, bergantung pada masalahnya. Tiap-tiap upa-masalah mempunyai karakteristik yang sama (the same type) dengan karakteristik masalah asal, sehingga metode Divide and Conquer lebih natural diungkapkan dalam skema rekursif. Sesuai dengan karakteristik pembagian dan pemecahan masalah tersebut, maka algoritma ini dapat berjalan baik pada persoalan yang bertipe rekursif (perulangan dengan memanggil dirinya sendiri). Dengan demikian, algoritma ini dapat diimplementasikan dengan cara iteratif ( perulangan biasa ), karena pada prinsipnya iteratif hampir sama dengan rekursif. Salah satu penggunaan algoritma ini yang paling populer adalah dalam hal pengolahan data yang bertipe array ( elemen larik ). Mengapa ? Karena pengolahan array pada umumnya selalu menggunakan prinsip rekursif atau iteratif. Penggunaan secara spesifik adalah untuk mencari nilai minimal dan maksimal serta untuk mengurutkan elemen array. Dalam hal pengurutan ini ada empat macam algoritma pengurutan yang berdasar pada algoritma Divide and Conquer, yaitu merge sort, insert sort, quick sort, dan selection sort. Merge sort dan Quick sort mempunyai kompleksitas algoritma O(n ²log n). Hal ini lebih baik jika dibandingkan dengan pengurutan biasa dengan menggunakan algoritma brute force.

Skema Umum Algoritma Divide and Conquer : Baca selengkapnya…

10 Aplikasi Penyadap Telepon dan SMS

September 10, 2013 4 komentar

1) Mobile Secuware
Fitur penyadap Mobile Secuware bisa digunain utk memantau pacar aato tmen kita lewat fitur Remote Monitoringvnya. Selaen ntu Aplikasi ini dibekali kemampuan anti maling, jd klo hp ncang2 pd ilang ato di curi, kita bisa tau lewat fasilitas M-Trax (data2 nya pun bisa di selamatin)
aplikasi nya bisa di donlot di http://www.mobile-secuware.com

2) Xelnex Lite
Xelnex Lite bisa digunain utk ngerekam pembicaraan ditelpon tanpa didahului bunyi ‘beep’. jd terjaga kerahasiaaan Baca selengkapnya…

Algoritma Greedy

September 10, 2013 Tinggalkan komentar

ALgoritma greedy merupakan salah satu dari sekian banyak algoritma yang sering di pakai dalam implementasi sebuah system atau program yang menyangkut mengenai pencarian “optimasi”

Di dalam mencari sebuah solusi (optimasi) algoritma greedy hanya memakai 2 buah macam persoalan Optimasi,yaitu:

1. Maksimasi (maxizimation)
2. Minimasi (minimization)

Solusi optimum (terbaik) adalah solusi yang bernilai minimum atau maksimum dari sekumpulan alternatif solusi yang mungkin.

Elemen persoalan optimasi:
kendala (constraints)
fungsi objektif(atau fungsi optiamsi)

Solusi yang memenuhi semua kendala disebut solusi layak (feasible solution). Solusi layak yang mengoptimumkan fungsi optimasi disebut solusi optimum.

Algoritma greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi.

Greedy = rakus, tamak, loba, ….

Prinsip greedy adalah: “take what you can get now!”. Baca selengkapnya…

18 Raksasa Elektronik & kepedulian mereka terhadap lingkungan

September 5, 2013 Tinggalkan komentar

setiap tahunnya ratusan ribu sampah komputer, telepon genggam dan gadget-gadget lainnya menumpuk di sebuah area siap untuk dihancurkan, dibakar dengar hasil yg tidak sempurna yg mengakibatkan polusi dan racun secara langsung atau tidak langsung yg merusak bumi ini.
untuk menghindari hal tersebut, Greenpeace mencoba untuk meminimalisasi hal tersebut dan menekan 18 perusahaan gadget-gadget besar dunia untuk lebih memperhatikan efek perusakan lingkungan atas produk-produknya. Guide to Greener Electronics adalah sebuah pedoman untuk mengukur seberapa ramah produk-produk yg mereka ciptakan. Baca selengkapnya…